Subjek:
psikodiagnostik 3
Roleplay
: Interviewer .
Sebagai
interviewer, apapun itu, khususnya
ilmuwan psikologi atau psikolog sendiri harus memperhatikan tiga konten dalam
wawancara.
- Opening atau pembukaan.
Seperti
kasus lain, selalu ada pembukaan, isi, dan penutup. Pembukaan dalam wawancara
bertujuan untuk membangun rapport
atau hubungan yang baik, mencairkan suasana, serta menunjukkan maksud dari
wawancara itu sendiri. Biasanya, dalam opening ada sapaan seperti “selamat
pagi”; basa-basi (small talk), “apa
kabar Anda hari ini?”; dan bisa juga diselipkan sedikit humor agar suasananya
cair.
2. Body
atau isi.
Pada
bagian isi sudah memasuki bahasan atau inti sari wawancara. SPsi dan Psikolog
dapat melakukan probing dan inquiry
untuk menggali (memunculkan) masalah, diikuti problem solving.
Probing:
menggali masalah melalui bahasa tubuh dan ekspresi klien.
Inquiry:
menggali masalah dengan bertanya hal yang lebih dalam.
- 3. Closing atau penutupan.
Tahap
penutupan merupakan tahap terakhir dalam sesi wawancara. Mengakhiri interview bukan berarti mengakhiri
hubungan antara klien dan psikolog atau ilmuwan psikologi. Feedback terhadap masalah atau interview,
ucapan terima kasih, dan harapan termasuk di dalam penutupan.
Satu hal yang perlu diperhatikan dalam
wawancara, walaupun interviewer paham akan 3 (tiga) hal di atas, kembali lagi
kepada kemampuan masing-masing individu dalam berkomunikasi dan pembawaan diri
agar klien terbuka dan merasa nyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar