Rabu, 16 Mei 2012

Konten Wawancara (interview)


Subjek: psikodiagnostik 3
Roleplay : Interviewer .
Sebagai interviewer, apapun itu, khususnya ilmuwan psikologi atau psikolog sendiri harus memperhatikan tiga konten dalam wawancara.
  1.     Opening atau pembukaan.

Seperti kasus lain, selalu ada pembukaan, isi, dan penutup. Pembukaan dalam wawancara bertujuan untuk membangun rapport atau hubungan yang baik, mencairkan suasana, serta menunjukkan maksud dari wawancara itu sendiri. Biasanya, dalam opening ada sapaan seperti “selamat pagi”; basa-basi (small talk), “apa kabar Anda hari ini?”; dan bisa juga diselipkan sedikit humor agar suasananya cair.
2.    Body atau isi.

Pada bagian isi sudah memasuki bahasan atau inti sari wawancara. SPsi dan Psikolog dapat melakukan probing dan inquiry untuk menggali (memunculkan) masalah, diikuti problem solving.
Probing: menggali masalah melalui bahasa tubuh dan ekspresi klien.
Inquiry: menggali masalah dengan bertanya hal yang lebih dalam.
  1. 3.    Closing atau penutupan.

Tahap penutupan merupakan tahap terakhir dalam sesi wawancara. Mengakhiri interview bukan berarti mengakhiri hubungan antara klien dan psikolog atau ilmuwan psikologi. Feedback terhadap masalah atau interview, ucapan terima kasih, dan harapan termasuk di dalam penutupan.
Satu hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara, walaupun interviewer paham akan 3 (tiga) hal di atas, kembali lagi kepada kemampuan masing-masing individu dalam berkomunikasi dan pembawaan diri agar klien terbuka dan merasa nyaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar